Setiap orang pasti punya impian. dan impian itu adalah sesuatu yang harus diwujudkan dan menjadi kenyataan suatu hari nanti. Bahkan seorang Arai di cerita Sang Pemimpi pun pernah berkata, tanpa semangat dan impian seseorang akan mati. Begitu dahsyatnya impian sampai seseorang bisa menjadi sangat luar biasa dari biasanya dalam usaha mewujudkan impian tersebut.
Tapi terkadang kita harus menyadari dalam perjalanan mewujudkan mimpi-mimpi kita ada hal-hal yang membenturkan impian tersebut menjadi kenyataan atau dengan kata lain, ada kenyataan yang harus kita hadapi dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita. Kenyataan yang dihadapi tersebut bisa membuat kita lebih bersemangat dalam mewujudkan mimpi tapi tak jarang juga kita menjadi menyerah karena kenyataan yang dihadapi.
Jika kita berpikir sejenak, memang kita hanya manusia biasa yang tidak ada apa-apanya dibanding pemilik alam semesta ini. Dia yang menentukan segalanya, Dia yang berhak menyetujui dan mengabulkan mimpi-mimpi kita. Dan kadang karena itu semua kita hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi lalu melupakan mimpi-mimpi kita. Tapi, bukankah kita juga harus berusaha mewujudkan mimpi kita? Bukankah kita diminta untuk selalu berikhtiar dan berdoa kepada-Nya?Apakah ini semua membuat kita berada dalam sebuah dilema, berani bermimpi atau hidup biasa saja bermodalkan pasrah?
Memang, terkadang mimpi kita tidak menjadi kenyataan. Allah memberikan pengganti dari apa yang inginkan. Namun tak jarang kita masih menerimanya dengan hati yang kurang ikhlas dan merenungkan kenapa Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan. Dan Surat Al Baqarah ayat 216 memberitahukan kepada kita bahwa belum tentu apa yang menurut kita baik tapi menurut Allah itu tidak baik dan belum tentu menurut kita tidak baik tapi menurut Allah itu baik untuk kita. Jujur saja, diri ini pun masih memerlukan waktu untuk memahami dan mengamalkan ayat tersebut.
Ya Allah, kabulkan impianku. Jika Engkau berkehendak untuk tidak mengabulkan mimpiku dan memberikanku penggantinya, ajarilah aku untuk ikhlas dan memahami semua ini….
Friday 8 October 2010
impian jdi kenyataan
Posted by syifaa' at 00:04 0 comments
Thursday 7 October 2010
Thursday 3 June 2010
puisi impian..
Mendung mengantarkan rintik ketepian hujan, namun senja menatap aneh dalam kebimbangan. Kau bilang akan datang, tapi aku masih tertunduk dalam diam. Kau bilang datang untuk membalut luka, tapi bukan luka yang kau balut. Namun keceriaan. Pergilah! Sebelum keceriaanku benar-benar hilang. Biarkan dia yang datang untuk membalut lukaku, meskipun aku tak mampu berharap dia pasti akan datang.
Rindu terasa membuncah tanpa ku sadari
Rasa semakin tak terarah saat aku mencoba berdiri
Oh…. selalu ada rindu rindu dan rindu
Entah pada siapa rindu ini akan kutautkan
Entah sampai kapan keraguan ini akan terus bertahan
Dia hadir menutup ketidakpastian
Dia ada diantara ketakutan dan ketidakberdayaan
Dia ada dalam alunan lagu yang berdendang
Akupun belum berani berterus terang
Meski hanya dalam dada yang lapang
Tuhan………
Berikan aku keyakinan di dalam keraguan
Berikan aku impian diatas keyakinan
Untukmu Impian, kupasang seribu harapan
Posted by syifaa' at 20:37 0 comments