Mendung mengantarkan rintik ketepian hujan, namun senja menatap aneh dalam kebimbangan. Kau bilang akan datang, tapi aku masih tertunduk dalam diam. Kau bilang datang untuk membalut luka, tapi bukan luka yang kau balut. Namun keceriaan. Pergilah! Sebelum keceriaanku benar-benar hilang. Biarkan dia yang datang untuk membalut lukaku, meskipun aku tak mampu berharap dia pasti akan datang.
Rindu terasa membuncah tanpa ku sadari
Rasa semakin tak terarah saat aku mencoba berdiri
Oh…. selalu ada rindu rindu dan rindu
Entah pada siapa rindu ini akan kutautkan
Entah sampai kapan keraguan ini akan terus bertahan
Dia hadir menutup ketidakpastian
Dia ada diantara ketakutan dan ketidakberdayaan
Dia ada dalam alunan lagu yang berdendang
Akupun belum berani berterus terang
Meski hanya dalam dada yang lapang
Tuhan………
Berikan aku keyakinan di dalam keraguan
Berikan aku impian diatas keyakinan
Untukmu Impian, kupasang seribu harapan
Thursday 3 June 2010
puisi impian..
Posted by syifaa' at 20:37
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment